Dikubur 4 Tahun Kemudian, Badan Suster Ini Sedang Utuh Walaupun Tidak Dibalsem
Jasad seseorang suster yang dimakamkan pada tahun 2019 ditemui relatif utuh dikala kuburannya digali balik pada April 2023 kemarin. Kejadian sangat jarang ini membuat ratusan orang beramai- ramai tiba buat memandang dengan cara langsung badan suster itu.
Biarawati Wilhelmina Lancaster yang ialah penggagas asrama di Missouri, AS, tewas di umur 95 tahun pada 2019 kemudian. Jasadnya dikubur begitu juga penguburan pada biasanya. Pada April 2023, makam Weilhelmina digali buat dipindahkan jasadnya ke tempat lain.
“ Para suster sudah menyiapkan tempat bersih St. Joseph serta itu mengaitkan penguburan balik jenazah penggagas terkasih kita, Biarawati Wilhelmina,” dempak statment dari Asrama Benediktin Maria Istri raja Para Rasul di Gower, Missouri.
Awal mulanya mereka beranggapan badan Wilhelmina bermukim tulang bawak mengenang ia dikubur dalam boks kusen simpel bebas pembalseman sepanjang 4 tahun. Tetapi, kala makamnya digali, badan Wilhelmina ditemui dalam kondisi utuh, hampir tidak memburuk.
Para suster sesungguhnya tidak bernazar mempublikasikan temuan itu, tetapi seorang mem- posting gambar- gambar Wilhelmina ke khalayak serta informasi mulai menabur.
Bagi informasi AP, semenjak dikala itu terdapat ratusan orang sudah berkunjung ke kuburan Wilhelmina. Saking banyaknya wisatawan, sukarelawan serta petugas penegak hukum setempat wajib turun tangan buat menata kemeriahan. Sebagian orang menyangka ini merupakan ciri kesakralan dalam agama Kristen.
“ Sangat luar biasa,” tutur Samuel Dawson, seseorang wisatawan dari Kansas City.“ Itu terasa amat rukun. Amat terpandang.”
Bagi Dawson, para wisatawan yang tiba ke Missouri bukan cuma buat berharap, mereka pula bergiliran memegang badan Wilhelmina. Suster membiarkan memegang jenazah sebab ketika hidupnya, Wilhelmina amat dekat dengan banyak orang.
Saat ini, badan Wilhelmina hendak ditempatkan di kuil cermin di gereja. Wisatawan sedang dapat memandang badannya serta mengutip tanah dari kuburannya, tetapi mereka telah tidak dapat memegang jasadnya.
“ Situasi jenazah Biarawati Wilhelmina Lancaster sudah menghirup atensi khalayak serta memunculkan banyak persoalan,” tutur Keuskupan Kansas City- St. Joseph.
“ Pada dikala yang serupa, berarti buat mencegah kesempurnaan badan Biarawati Wilhelmina untuk pelacakan lebih lanjut. Badan yang tidak cacat sudah ditemui di era kemudian, tetapi amat tidak sering.”
Di bagian lain, Rebecca George, instruktur antropologi di Western Carolina University di North Carolina, berkata badan Wilhelmina tidak memburuk bisa jadi tidak selangka yang banyak orang pikirkan, serta ini dapat dipaparkan dengan cara objektif. Ia bilang, boks mati serta busana sering- kali dapat menolong melanggengkan badan.
“ Umumnya, dikala seorang dikuburkan, makamnya tidak digali lagi serta kita tidak ketahui wujud jasadnya sehabis sebagian tahun,” tutur George.“ Dalam 100 tahun, bisa jadi tidak terdapat yang tertinggal. Tetapi bila sedang sebagian tahun, ini tidak memerangahkan.”
